tips menghindari virus lokal
TIPS MENGHINDARI VIRUS LOKALAN
1. Namai folder pake tulisan arab. Trik ini berguna
untuk menghindari folder-folder disembunyikan dan diduplikat oleh virus.
Gunakan shortcut Alt kiri + Shift kiri untuk berpindah antar language (tentu
saja hal ini bisa dilakukan jika languanges-nya udah pada diinstal di Regional
and Languange Options di Control Panel.
2. Rename Msvbvm50.dll dan Msvbvm60.dll, keduanya
merupakan mesin dari Visual Basic, yang biasanya digunakan untuk membikin
program virus local, jika mesinnya dimatiin, ya otomatis virusnya mogok alias
gak bisa mengeksekusi program secara otomatis, ketika startup, ketika ada event
programnya “tersentuh” dsb. Keduanya ditaruh di “C:\Windows\System32\”
3. Biasakan menampilkan file di Explorer dalam modus
Detail (Klik menu: View –> Details). Agar tiap folder yang kira buka selalu
tampil dalam keadaan detail, maka Explorer perlu diset seperti ini: klik menu:
Tool –> Folder Options –> Tab View –>Hilangkan tanda centang “Remember
each folder’s view settings”. Nah ketika kita udah mensetting satu folder
dengan modus detail, maka semuanya akan mengikuti modus pilihan kita itu.
4. Biasakan juga menampilkan hidden file, folder, file
and folder system protected dan extensinya juga. caranya demikian: Tool –>
Folder Options –> Tab View –> Pilih “Show hidden files and folders”,
Hilangkan tanda centang “Hide extensions for known file types” dan juga “Hide
protected operating system files (Recommended)”. dengan begini semua yang
tersembunyi tidak akan lepas dari pandangan kita. Tapi ingat jika kita udah
nampilin extensi file-file kita, maka kalo me-rename file kita, extensinya juga
harus ditulis, misalnya kita rename file Ms. Word: “pertama.doc” kita rename
jadi “kedua.doc”. kalo kita rename hanya dengan nama “kedua” saja, maka file
ini nggak akan kebaca ama Ms. Word.
5. Semua perubahan di atas bisa dikembalikan dengan
mudah, caranya balikin aja ke kondisi semua, beres khan?.
6. Kalo lihat file aneh, tidak dikenal, pokoknya yang
gak wajar jangan buru-buru diklik, scan dulu dengan antivirus yang ada. Kalo
setelah discan masih ragu juga mendingan biarin aja dan tanyakan kepada
ahlinya, karena jika salah klik virus itu langsung menjangkiti komputer kita
walaupun di komputer kita udah ada antivirusnya. Antivirus gak akan banyak nolong
kalo kitanya juga nggak hati-hati, apalagi kalo udah expire masa tugasnya, wah
bisa mogok kerja tuh antivirus.
7. Biasakan untuk mematikan (disable) fitur AUTORUN
pada Windows Anda.
Hal ini menjadi penting karena virus2 lokal menginfeksi
sistem komputer korbannya dengan menjalankan aksinya, menggunakan file :
AUTORUN.INF yang atribut filenya diset HIDDEN, READ-ONLY and SYSTEM.
8. Dan lain-lain, masih banyak trik yang bisa
dilakukan. :)
Cara-cara diatas tentu bukan jaminan komputer kita bisa
terbebas dari infeksi virus lokal. Tapi setidaknya bisa mempermudah
pendeteksian dari dini adanya indikasi intrusi virus lokal. Bukankah antisipasi
dan prevensi itu lebih penting dan mudah dari kurasi? karena sebenarnya virus
lokal yang merajalela di negeri ini sebenarnya hanya memanfaatkan kelengahan
(social engineering) para pengguna komputer yang kurang
memperhatikan/mewaspadai ancaman/resiko keamanan komputer dari infeksi virus
lokal.
Penggunaan program antivirus tetaplah penting untuk
membentengi komputer dari intrusi dan infeksi virus dan malware lain yang siap
mengancam. So gunakan antivirus yang bagus, terupdate secara rutin/regular dan
bisa menggunakannya dengan baik. Termasuk settings dan konfigurasi programnya
agar kehandalan dan fitur2nya bisa disesuaikan dengan keinginan/kebutuhan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar