Sabtu, 10 Maret 2012

mengenal kerusakan PC dari suara


Mengetahui Kerusakan pada PC


POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.
POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi,
menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki
penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST
disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di
dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur
yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama.
Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk
motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.

1.      Prosedur POST (Power on Self-Test)POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS.
Yrytan prosedur POST sebagai berikut :
1.      Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas
pendingin power supply berputar.
2.      Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal
power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi
baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan
instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
3.       Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca.
Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program
POST.
4.      Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan
baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting
hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk
pengecekan.
5.      Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori
akses langsung, memory bus dan memory module.
6.      Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis
untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
7.      Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut
harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data.
Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC
akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST.
Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan

melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di
layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2.      Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance
PC, visual di monitor dan beep dari speaker.
prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala
permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

*      CPU dan Monitor mati,
tidak ada beep
Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
Power supply.
*      CPU hidup, Monitor Mati,
Tidak ada beep Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor
Monitor.
Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa
unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini
dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun
hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila
ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai,dengan BIOS yang digunakan.

















KODE SUARA PADA MB

Kode Beep AWARD BIOS
*      1 beep pendek
PC dalam keadaan baik
*      1 beep panjang
Problem di memori
*      1 beep panjang 2 beep pendek
Kerusakan di modul DRAM parity
*      1 beep panjang 3 beep pendek
Kerusakan di bagian VGA.
*      Beep terus menerus
Kerusakan di modul memori atau memori video


Kode Beep AMI BIOS
*       beep pendek
DRAM gagal merefresh
*      beep pendek
Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
*      3 beep pendek
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
*      4 beep pendek
Timer pada sistem gagal bekerja
*      5 beep pendek
Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
*      6 beep pendek
Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
*      7 beep pendek
Video Mode error
*      8 beep pendek
Tes memori VGA gagal
*      9 beep pendek
Checksum error ROM BIOS bermasalah
*      10 beep pendek
CMOS shutdown read/write mengalami error
*      11 beep pendek
Chache memori error
*      1 beep panjang 3 beep pendek
Conventional/Extended memori rusak
*      1 beep panjang 8 beep pendek
Tes tampilan gambar gagal


Kode Beep IBM BIOS
*      Tidak ada beep
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
*      1 beep pendek
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
*      beep terus menerus
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
*      Beep pendek berulangulang
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
*      1 beep panjang 1 beep pendek
Masalah Motherboard
*      1 beep panjang 2 beep pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
*      1 beep panjang 3 beep pendek
Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
*      3 beep panjang
Keyboard error
*      1 beep, blank monitor
VGA card sirkuit
Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat
dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baik dan
terinstalasi dengan benar.
User dapat langsung mengetahui masalah
yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
Keyboard error untuk masalah pada keyboard
CMOS error cmos battery error atau ada
masalah pada setting peripheral
HDD not Install harddisk tidak terpasang
Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah
untuk difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.
Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi
Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-
Test)
Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan
melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan
mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang
dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC,
terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen,
kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada
BIOS nya.


bios_scrnshot
Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard.
Untuk mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem Normal.
Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card.
Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card.
Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
Bunyi bip panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard.
Bunyi bip pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply.


Untuk mainboard dengan BIOS AMI :
Tidak ada bunyi bip : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem normal.
Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
Bunyi bip pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
Bunyi bip pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
Bunyi bip pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
Bunyi bip pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
Bunyi bip pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
Bunyi bip pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
Bunyi bip pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
Bunyi bip pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
Bunyi bip pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
ami
Dan dibawah ini ada sedikit arti sebuah suara bip, yang menandakan adanya kesalahan/kegagalan di salah satu komponen komputer anda.Tipe AMI BIOS :
1x suara BIP panjang
Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
2x
Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.
3x
Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.
4x
Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
5x
Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya.
6x
Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
7x
kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
8x
kesalahan baca/tulis memory display
9x
Kerusakan BIOS
10x
Kesalahan CMOS
11x
Kerusakan cache memori
1. kalau ada Bunyi Bib pendek 1 x , itu tandanya komputer itu sehat-sehat za..
2.kalau bunyi BiB… panjang 1x, ah.. trouble , itu nandain HD kamu bermasalah.
3. BIB.. panjang 1x trus Bib pndek 1x,.. tu tandanya Motherboardnya bermasalah..
4.Bib.. panjang 1x terus BIb pendek 2x, VGAnya
5. BIB Panjang 3x, Keyboardnya rada bermasalah..
6.BiB, BiB (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya,, mungkin da yang rusak
7.BiB… Panjang terus2an, berarti da masalah ma Memorinya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar